Kamis, 20 Mei 2010

Pria Arkansas Berkeliling Amerika Dengan Memikul Salib


Perjalanan seorang pria asal Arkansas untuk mengelilingi negaranya mendapatkan perhatian dari orang-orang di setiap negara bagian yang dimasukinya. Alasannya bukan hanya karena Yosua Sarhan melakukannya dengan berjalan kaki namun karena dia juga memikul sebuah salib seberat 40 pon di bahunya.
Sarhan mengatakan Tuhan menaruh beban dalam hatinya untuk mulai berjalan ke seluruh negeri, memikul kayu salib, memberitahu orang-orang tentang kabar baik dari Injil. Setelah bulan bergumul dengan ide itu, ia benar-benar mengambil sebuah salib dan mulai berjalan.

Sarhan memulai perjalanannya dari gerejanya di Rogers, Arkansas, pada 17 Februari 2010 lalu, dan sejauh ini dia telah berjalan melalui delapan negara bagian. Dia berencana akan melanjutkan ke pantai Timur, ke Seattle, lalu ke Pantai Barat sebelum ia kembali ke rumah. Dia memperkirakan perjalanannya akan memakan waktu sekitar 12 bulan.
Pria berusia 33 tahun ini berkata ini adalah hal yang luar biasa untuk melihat bagaimana Tuhan bekerja dan menyediakan, bahkan lucunya bahwa berat badabbya bertambah sekitar 10 kilo sejak dia mulai. Sementara beberapa hari telah latihan fisik, dia mengatakan bahwa dia tidak harus menderita cedera bahkan satu lecet di kakinya sejauh ini.
"Tuhan hanya menyediakan apa yang saya butuhkan setiap hari," katanya, apakah itu pakaian, makanan, tempat tinggal, bahkan alat berkemah.
Mantan Marinir ini mengakui bahwa dia telah berjuang melawan berbagai macam kecanduan sebelum mengalami belas kasihan Tuhan. Dia mengatakan ia bukanlah orang yang layakuntuk melakukan apa yang dia lakukan saat ini. Dia mengerti apa artinya bergumul dengan panggilan Tuhan, terutama ketika akan kelihatan di luar akal atau gila.
Tapi akhirnya, ia mengatakan bahwa menolak Tuhan tidak pernah berhasil bagi orang percaya.
"Aku akan berkata menyerah pada panggilan itu. Allah itu setia." katanya.
Setelah menolak selama beberapa bulan untuk memikul salib itu, Sarhan sendiri akhirnya tidak bisa lepas dari beban untuk mentaatinya.
"Tuhan selalu menang," katanya. "Tidak peduli apapun yang terjadi, Dia selalu menang." (Sumber)

0 komentar:

Posting Komentar